KELAS VII
PENGAMATAN OBJEK dan MIKROSKOP
Kompetensi dasar :
Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala biotic dan abiotik
Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala kehidupan
Mikroskop
Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan biologi di sekolah. Mikroskop berfungsi untuk melihat benda-benda atau organisme yang berukuran sangat kecil. Seorang pelopor pembuatan mikroskop yaitu Antonie Van Leuwenhork (1632-1723).
Objek penelitian biologi meliputi objek biotic dan objek abiotik. Objek biotic yaitu semua organ hidup seperti tumbuhan, hewan, protista, manusia. Objek abiotis yaitu benda-benda alam yang tidak hidup seperti tanah, air dan udara. Penyusun benda-benda abiotik merupakan senyawa anorganik dan tidak memiliki senyawa organic seperti karbohidrat, protein, lemak.
Objek yang akan diambil dengan mikroskop disebut dengan preparat atau sediaan. Pengamatan dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pengamatan secara kualitatif adalah pengamatan yang dilakukan dengan alat-alat indera. Sedangkan pengamatan secara kuantitatif adalah pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat pengukur, tujuannya agar hasil pengamatan yang dilakukan lebih teliti dan akurat.
a. Pengamatan dengan alat ukur
Alat Bantu pengukuran secara kuantitatif antara lain :
- thermometer untuk mengukur suhu
- timbangan untuk mengukur berat benda atau objek biologi
- penggaris untuk mengukur panjang objek biologi
- gelas ukur untuk mengukur volume zat cair
- jam/stopwatch untuk mengukur waktu
- pipet tetes untuk mengambil zat cair dengan ukuran tetes
- mikroskop untuk melihat benda-benda kecil atau mikroorganisme dalam jarak dekat.
Berikut ini gambar alat-alat untuk pengamatan
Labu Erlenmeyer
Tabung reaksi
Kaki tiga
Corong
Gelas ukur
Statif
Labu reaksi
Mortar/lumping
Sikat tabung reaksi
Gelas arloji
Kawat kassa
Spatula
Contoh soal :
Apa fungsi corong ?
Jawab:
Untuk memasukkan zat cair ke tempat lain agar tidak tumpah dan juga sebagai alat Bantu untuk menyaring.
b. Pengamatan dengan membuat preparat
1. membuat irisan melintang
a. memotong tipis objek secara nelintang
b. meletakkan irisan di atas kaca benda, pada mikroskop, kemudian menetesi objek dengan air menggunakan pipet
c. meletakkan satu bagian kaca penutup membentuk sudut dengan kaca benda.
2. membuat irisan membujur
a. memotong panjang objek menjadi dua bagian sama besar
b. mengiris tipis-tipis memanjang pada dua potongan objek
c. meletakkan irisan di atas kaca benda, pada mikroskop, kemudian menetesi objek dengan air menggunakan pipet
c. Pengamatan dengan membuat awetan
Membuat awetan kering (herbarium)
- mengumpulkan objek secara lengkap organ tubuhnya.
- Menyemprotkan dengan alcohol 70%
- Menyediakan kertas Koran
- Mengatur letak bagian tumbuhan di atas Koran dengan posisi yang baik
- Menutup lagi dengan Koran
- Menjepit kuat-kuat dengan /kayubambu
- Menyimpan selama 1-2 minggu di tempat kering
- Jika sudah kering, mengambil specimen dan menempelkan di kertas Koran
- Membuat label yang memuat nama kolektor, nomor koleksi, tanggal, nama specimen, nama suku/family, dan catatan khusus.
- Menutup herbarium dengan plastic
Membuat awetan kering (insektarium)
- menangkap objek dengan jaring
- mematikan objek dengan bantuan kloroform dan plastic
- memasukkan objek ke amplop
- menyatukan badan belakang objek dengan formalin 5%
- menusuk bagian dada serangga dengan jarum pentul
- merentangkan bagian tubuh agar terlihat indah
- mengeringkan ke dalam ruangan dalam suhu kamar
- memasukkan ke kotak insektarium setelah kering
- memberi label di luar kotak yang memuat : nama kolektor, nomor koleksi, tanggal pembuatan, nama objek (ilmiah, daerah), nama suku/famili, dan catatan khusus lainnya.
Contoh soal :
Dalam membuat awetan, hal-hal yuang perlu dicantumkan untuk memberi informasi adalah …
Jwab :
- nama kolektor/pembuat
- nama jenis objek
- tanggal pembuatan
- catatan lain yang dianggap perlu
d. Pengamatan dengan membuka tubuh hewan vertebrata
Membedah (menyeksi) tubuh hewan bertujuan untuk mengamati organ dalam.
Contoh pembedahan yang benar adalah :
1. Membedah ikan
a. memegang ikan yang telah mati dengan tangan kanan. Tangan kiri menggunting melalui anus kea rah punggung sampai tengah-tengah antara perut dan punggung yang dilanjutkan kea rah depan sepanjang punggung dengan memotong tulang-tulang rusuk, sesampai di tutup insang, potong terus ke arah bawah. Menarik bagian yang telah terpotong ke bawah dan membiarkan bagian inti tetap terbuka dan tersambung denga perut.
b. Mengamati organ dalam seperti jantun, hati, ginjal
2. membedah burung merpati atau ayam
a. mematikan terlebih dahulu burung merpati atau ayam dengan membiusnya. Pembius yang biasa digunakan adalah kloroform. Basahi kapas dengan kloroform, masukkan kepala burung ke dalam kantong plastic dan mengusahakan agar uap kloroform tidak keluar.
b. Setelah 15 menit burung/ayam telah mati, membasahi bulu-bulu di bagian perut agar bersih dan tidak berhamburan saat dibelah.
c. Memotong daging di sisi kiri dan kanan otot dada hingga tulang rusuknya terputus, mengangkat potongan tersebut sehingga organ-organ dalam terlihat.
d. Mengamati organ dalam seperti jantung, paru-paru, usus dan lain-lain.
Uji kompetensi
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pengamatan yang diperoleh dari hasil pengukuran dengan alat Bantu disebut pengamatan … .
a. kualitatif
b. kuantitatif
c. terukur
d. terencana
2. Objek pengamatan yang meliputi semua organisma hidup disebut objek ….
a. biologi
b. fisika
c. biotic
d. abiotik
3. Contooh objek abiotik adalah … .
a. tanah
b. cacing
c. manusia
d. virus
4. awetan tanaman yang dikeringkan disebut … .
a. preparat
b. sediaan
c. insektarium
d. herbarium
5. Alat-alat yang dibutuhkan untuk mengoleksi hewan-hewan yang hidup di tanah adalah … .
a. pinset, sekop kecil, kaleng bekas dan alat tulis
b. alat tulis, jarring, sekop kecil dan kaleng bekas
c. gunting, pinset, sekop dan pisau
d. alat tulis, kaleng bekas, gunting dan sarung tangan
6. Zat yang digunakan untuk membius hewan adalah … .
a. kloroform
b. amoniak
c. bensin
d. alcohol
7. Di antara serangga di bawah ini yang mengalami metamrfosis tidak sempurna adalah …
a. nyamuk
b. belalang
c. kupu-kupu
d. lalat
8. berikut ini urutan pertumbuhan dan perkembangan embrio pada hewan yang benar adalah …
a. zigot-morula-blastula-gastrula
b. zigot-blastula-gastrula-morula
c. gastrula-morula-blastula-zigot
d. gastrula-blastula-morula-zigot
II. Essay
1. jelaskan perbedaan objek biotic dan abiotik
2. jelaskan pengertian preparat
3. mengapa setiap irisan yang akan diamati di mikroskop harus setipis mungkin
4. apa fungsi pembedahan tubuh hewan